Lampion kecil part 2

Masi tentang dia iya lampion kecil ku yang tangguh walaupun pada akhirnya melarikan diri..
Ya allah keterlaluan kah sikap ku?
Tak ada maksud untuk menyakitinya, aku pikir dia bakal baik baik saja dalam diamnya. Saat aku dengar bahwa dia akan tetap menegur saat aku salah aku pikir itu benar tapi kenapa dia diam?
Ya masi banyak pertanyaan dalam otakku yang mungkin jawabanya adalah karena rasa berharap ku yang semakin tinggi buat ku banyak ingin tau tentang dia dengan cara yang salah.

Kini lampion ku berjalan sangat cepat entah apa yang dia kejar dan katiku semakin cepat pula memgejarnya tapi jujur saja hatiku masi punya bekas luka yang cukup dalam hingga membuatnya ragu untuk melangkah.
Bukan,bukan berarti aku ragu dengan lampion kecilku tapi aku takut entah apa yang membuat rasa takut itu muncul.

Oh iya aku ingat kenapa ?
Aku takut berjuang sendiri dan di buang kayak sampah lagi.
Aku takut patah lagi.
Bukan berarti aku ragu tapi lebih tepatnya aku masi trauma.  Ya egois memang bila aku hanya mementingkan diriku sendiri. Aku sadar kesalahan apa yang aku perbuat hingga membuatnya tidak lagi peduli.

Ya allah jika aku bisa memutar waktu pasti akan aku selalu turuti omongannya.
Aku bodoh baru menyadari seberapa tulus dia dan kini seperti apapun usahaku untuk mengubah itu, seperti apapun aku mencoba memperbaiki diri, dan menunjukan seberapa besar rasa dan harapan ini padanya. Semua PERCUMA.

Ya allah tolong aku bener bener gak mau kehilangan dia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAMAN BUNGA DI SUMENEP

KERMATA

Air terjun toroan